Jumat, 17 Juni 2011

Geli! Puluhan Ibu Hamil Mandi Massal Saat Gerhana Bulan!



Puluhan ibu hamil di daerah Buahbatu Kota Bandung,Jawa Barat Kamis dini hari ramai-ramai mandi di halaman rumah saat gerhana bulan total berlangsung sekira pukul 01.30 hingga pukul 02.00. Diiringi takbir dan didampingi sang suami ibu hamil tersebut langsung mengucurkan air ke tubuhnya. “ Semoga jabang bayi kita selamat dan lahir dengan mulus tanpa cacat,” kata mereka sambil mandi bersama.

Mandi massal di kalangan ibu rumah tangga yang hamil, ujar salah seorang warga BUahbatu Taufik WS, merupakan kepercayaan mereka supaya bayi yang sedang di kandungnya tidak mengalami kecacatan kulit. Untuk menghindari rasa was-was tersebut semua ibu rumah tangga diharuskan mandi bareng di halaman rumah ketika terjadi gerhana. “ Masih ada mitos jika ibu hamil tidak mandi maka akan mengalami hitam pada sebagian kulit bayi yang dikandungnya,”.

Terlebih, papar taufik, manakala gerhana itu melewati atau tepat di atas rumah yang sedang hamil kepercayaan akan terjai kehitaman di tubuh jabang bayi kemungkinan besar akan terjadi. Untuk itu, warga dan sesepuh di Buahbatu memerintahkan supaya ibu rumah tangga hamil melakukan mandi missal ketika terjadi gerhana, baik matahari maupun bulan. “ Mitos ini sudah berjalan puluhan tahun. Dan hingga kini masih terus dijalankan oleh generasi selanjutnya,”.

Berdasar catatan, jumlah ibu rumah tangga yang hamil dan mengikuti mandi missal di lingkungan Terusan Kiaracondoing dan Cidurian hampir mencapai 30 orang. Mereka ketika berlangsung gerhana bulan langsung keluart rumah dan melakukan mandi massal. Kegiatan yang jarang terjadi ini spontan mengundang perhatian warga dari berbagai usia. Gema takbir yang semarak di mesjid merupakan tanda untuk melakukan mandi missal. “ Tradisi ini tetap dipertahankan dan sama sekali tak tergerus kemajuan zaman,”.

Ny. Reni,37, warga Kiarcondong menjelaskan, mandi massal ketika gerhana terjadi sudah merupakan kebiasaan dari leluhurnya. “ Saya masih percaya jika saat gerhana tidak mandi khawatir kulit anak Saya kelak akan hitam. Meski hanya mitos tapi rasa takut ada,” ujarnya. Selain itu, dia pun mengaku tak merasa terpaksa, lantaran mandi saat gerhana berlangsung Kamis dini hari sekaligus mandi untuk menunaikan sholat subuh.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post