Tidak bisa dipungkiri wanita cantik memang sangat memikat di setiap ajang yang berbau otomotif. Para wanita cantik dan seksi ini kerap dilibatkan untuk menarik mata pengunjung.
Nah, seperti kehadiran wanita-wanita cantik di Clas Mild Accelera Auto Contest (CMAAC) ketiga di Yogyakarta pada 16-18 Juli 2011 yang sangat menyegarkan mata ini.
Para juru foto amatir dan profesional pun tertuju ketika para gadis tersebut menghumbar gayanya yang seksi nan aduhai.
Satu persatu mereka mulai berpose demi menyuguhkan gaya maksimal. Adapun kehadiran mereka untuk mewakili mobil-mobil para peserta di ajang modifikasi terkemuka di Indonesia tersebut.
Percaya atau tidak, semakin besar dana yang dikucurkan untuk sebuah mobil modifikasi maka makin besar pula nilai sensual yang berani ditawarkan para gadis tersebut. Jadi tak salah jika, pengunjung pameran modifikasi pun sangat menggemarinya.
Selama pantauan detikOto di setiap sudut gedung Jogja Expo Centre (JEC) para gadis itu tidak sungkan menunjukan gaya terbaik di depan lensa kamera, bahkan dengan pakaian minim sekalipun.
Namun jika Anda hanya bermodal kamera poket dan kamera handphone, jangan harap para gadis tersebut melempar senyum kepada Anda. Bisa jadi Anda hanya mendapatkan pose seadanya.
Seperti yang dirasakan Melati (23). Gadis asal Jakarta yang sejak 2001 menetap di Jogja mengatakan berpose di lensa kamera LSR lebih asyik ketimbang kamera handphone dan kamera poket.
"Posenya lebih asyik aja. Tapi tidak selalu begitu, asal hasilnya sama-sama bagus apa salahnya," ucap wanita lulusan Kejurusan Sekretaris ini.
Senada dengan Mira (24), wanita yang mengaku masih lajang ini ternyata alergi dengan kamera poket atau kamera handphone meski hasilnya sama-sama baik. Ya alasannya adalah kamera SLR lebih fokus dan besar.
"Lebih enak pakai kamera gede, lebih fokus juga sih. Aku enggak suka difoto pakai kamera selain SLR," pungkas gadis yang pernah kuliah di salah satu Universitas di Yogyakarta satu itu.
sumber http://oto.detik.com/read/2011/07/18...-yogya?9922022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar