Dahulu Zhang Shangwu, 27 tahun, adalah mantan anggota tim nasional Cina. Saat ini dia melakukan atraksi gimnastik di Wangfujing Metro Station dan hanya menghasilkan sekitar 30 yuan (Rp40.000) per hari.
Dia harus selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan terus dikejar oleh para penjaga keamanan. Dia bergelut dengan kemiskinan, cedera, dan pengangguran.
"Saya tidak mengetahui apapun selain gimnastik, saya hanya bisa menggunakan bakat ini untuk mencari nafkah," katanya. Dia juga harus mengurus kakeknya yang tengah sakit keras.
Zhang dikirim ke sebuah sekolah olahraga di Baoding, provinsi Hebei, pada tahun 1988 sewaktu dia baru berusia 5 tahun. Pada usia 12 tahun, Zhang terpilih menjadi bagian dari tim gimnastik nasional.
Pada tahun 2001, ketika mengikuti Summer Universiade, Zhang meraih medali emas. Kemudian, bersama dengan juara Olimpiade Yang Aowei dan Yang Wei, ketiganya memenangkan medali emas untuk tim pria Cina.
Sayangnya, pada pelatihan Olimpiade di tahun 2004, Zhang mengalami cedera tendon dan dipaksa untuk menghentikan karir profesionalnya di tahun berikutnya. Dia kemudian bergabung dengan tim provinsi Hebei hingga pensiun di tahun 2005.
Setelah itu kehidupan Zhang mulai mengalami kemunduran. Dia pernah masuk penjara untuk kasus pencurian pada tahun 2007.
Setelah bebas dari penjara di bulan April, Zhang kemudian melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk mencari nafkah dengan melakukan atraksi gimnastik di jalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar