Selasa, 26 Juli 2011

Presiden Venezuela Pimpin Negara Lewat Twitter

Siapa bilang menggunakan Twitter hanya buang-buang waktu? Presiden Venezuela Hugo Chavez justru memanfaatkan situs mikroblogging ini sebagai sarana komunikasi dengan para menterinya.

Ketika berada di Kuba guna mengobati penyakit kanker yang dideritanya, Chavez diketahui menggunakan Twitter untuk memberikan arahan terhadap program-program kenegaraan hingga memberi dukungan moral kepada timnas sepakbola yang tengah mengikuti ajang Copa America di Argentina.

Melalui akun Twitter-nya, chavezcandanga, Chavez berkomunikasi aktif dengan kabinetnya. Dia juga sempat memberikan sejumlah keputusan atas isu-isu tertentu, salah satunya adalah proyek pengumpulan limbah senila USD51 juta. Demikian dilaporkan Yahoo News, Senin (25/7/2011).

Selain memungkinkan dirinya terus memimpin negara, Chavez juga memanfaatkan Twitter untuk tetap eksis di mata publik, yang saat ini mulai mencari kandidat presiden baru. Ketika berita ini diturunkan, akun Twitter memiliki lebih dari 1,8 juta follower.

Chavez berada di Kuba sejak 20 Juni lalu untuk menjalani operasi pengangkatan tumor. Tanpa membocorkan detil kanker yang dideritanya, Chavez memutuskan tinggal di Kuba hingga dirinya menyelesaikan rangkaian kemoterapi.

Setelah berkuasa sejak 1999, Chavez akan segera mengakhiri masa kerja ketiganya sebagai presiden. Konstitusi Venezuela menegaskan bahwa seorang presiden tidak bisa terus dipilih, meski Chavez mengungkapkan keinginannya untuk terus bertahan di kursi kepresidenan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post