Rabu, 20 Juli 2011

Bayi Kembar : Satu Hitam, Satu Putih

Seorang wanita melahirkan bayi kembar perempuan. Meskipun dikategorikan kembar, tapi kedua bayi ini memiliki perbedaan mencolok; yang satu berkulit putih, yang satu lagi berkulit hitam seperti ras Afrika.

Adalah seorang ibu asal Akron, Ohio yang baru saja mendapatkan kegembiraan setelah dianugerahi 2 putri kembar, Triniti dan Ghabriael (Gabe). Meskipun lahir premature – 11 minggu lebih awal dengan berat hanya 3 pon, namun di usia yang ke 17 bulan mereka nampak sehat dan lucu (abcnews.go.com).


Namun begitu sang ibu mengajak mereka jalan-jalan ke luar rumah, para tetangga selalu menatap kedua bayi ini dengan tatapan yang penuh pertanyaan. Mengapa?


Meskipun kembar, secara fisik Triniti memiliki kulit berwarna hitam persis ras Amerika-Afrika, sementara Gabe bak gading putih dengan mata biru dan rambut pirang.



“Orang sering menanyakan bagaimana itu bisa terjadi,” kata sang ibu, Cunningham (29th). “Mereka selalu menatap kedua putriku sambil garuk-garuk kepala dan sangat sulit dibuat percaya.”


Cunningham sadar dibelakang banyak yang membuat komentar-komentar miring.


Secara medis, proses anak kembar bisa dibagi dua; monozigot (identik) dan dizigotik (persaudaraan). Kembar identik terjadi jika satu ‘zigot’ membelah dan membentuk 2 embrio, sementara kembar persaudaraan terjadi ketika dua sel telur dibuahi oleh sperma secara bersamaan namun terpisah. Secara kuantitatif, kembar dizigotik amat jarang terjadi.


Dalam hal ini, Triniti dan Gabe bisa digolongkan sebagai Dizigotik. Hal ini bisa terjadi karena ayah mereka, Charles Cunningham, adalah berkulit hitam, sementara sang ibu merupakan ras campuran Amerika.


“Kami saling mencintai dan percaya satu sama lain,” kata Charles. “Saya tidak ingin melakukan tes DNA terhadap putri kami, karena saya merasa Tuhan telah berlaku adil; satu putri mirip ibunya dan satu lagi mirip saya.”


Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama Tuhan menginginkannya ada.
__________________[ vivanews.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post