Senin, 04 Juli 2011

Andi Nurpati: Surat MK di Jak Tv Itu Asli


Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati mengakui, menerima surat keputusan Mahkamah Konstitusi di stasiun televisi swasta lokal Jak Tv.

Andi mengakui surat keputusan MK itu dikirimkan oleh juru antar MK kepadanya, yangtengah berada di luar kantor KPU.

"Seolah-olah surat yang diterima di Jak Tv itu yang dinyatakan palsu, itu tidak," kata Andi dalam sebuah tayangan program dialog di Tv One, Minggu (3/7/2011) malam.

Dia menjelaskan, surat yang dikirimkan juru antar MK kepadanya, adalah surat keputusan Mk yang asli. Andi meyakini surat itu adalah asli, namun megnapa surat itu harus diantarkan kepadanya? megnapa bukan kepada Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary?

Aneh memang, mengapa surat itu terkesan harus disampaikan segera kepada Andi, yang saat itu hendak melakukan dialog langsung di Jak Tv?

"Seharusnya surat itu diantar ke KPU, ke kantor. Ketika saya berada di Jak Tv, saya tidak tahu kalau ada MK megnantarkan surat," jelas Andi.

Meski tak tahu ada surat yang datang kepadanya dari MK saat di Jak Tv, namun Andi megnaku telah ditelepon oleh pihak MK yang hendak menyampaikan surat MK kepadanya.

Andi menjelaskan, surat keputusan MK tentang penjelasan penetapan calon legislatif terpilih di daerah pemilihan I Sulawesi Selatan, pada Pemilihan Umum 2009, yang dikirimkan kepadanya tidak diatasnamakan dirinya.

"Kata sopir saya ada surat dari MK untuk ibu (Andi), padahal itu sebenarnya kan surat untuk ketua KPU," ungkap Andi.

Andi sendiri hingga saat ini megnaku tidak pernah menerima surat MK yang diantarkan kepadanya saat berada di Jak Tv. dia mengatakan, setelah surat itu diterima oleh sopirnya, surat itu langsung diteruskan ke kantor KPU.

"Tapi saya tidak pernah menerima surat tersebut karena sopir menyerahkan kepada staf di KPU. Di situ kan tertulisnya kepada Ketua KPU," ujarnya.

Sehingga Andi membantah dirinya pula yang telah membawa surat keputusan MK itu ke ruang rapat pleno KPU, yang saat itu berlangsung di ruang Ketua KPU.

"Bagaimana mungkin saya ,embawa surat itu ke ruang pleno karena saya sendiri tidak pegang," kata Andi membela diri. [lal]


sumber : inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post