Tapi kali ini sensor tersebut dipasang di piring, sehingga ia membaca makanan sebelum kita memakannya. Ini tentu lebih baik, karena jika ada zat berbahaya dalam makanan, alat ini akan memberi tahu. Sehingga kita yakin, makanan yang akan kita makan sehat atau tidak, sebelum kita benar-benar memakannya.
Desain piring yang diciptakan Hannes Harms ini dapat membaca nama makanan dan menampilkan nilai gizi serta kalori makanan. Sebenarnya bukan piringnya yang bekerja, tapi tatakannya.
Di tatakan itu bisa Anda pasangi piring apapun. Misalnya kita menaruh gado-gado di atas alat ini, lalu gado-gado akan di-scan RFID.Hasilnya ditampilkan komputer atau perangkat mobile lain.
Radio-frequency identification (RFID) merupakan alat sensor yang menggunakan gelombang radio untuk mentransfer data atau informasi suatu benda untuk tujuan identifikasi.
Alat deteksi informasi makanan dengan RFID akan sangat bermanfaat menggantikan fungsi barcode, terutama pada sektor industri pengepakan makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar