Selasa, 21 Juni 2011

Ribuan Ikan di Danau Kintamani Mati Misterius, Kenapa Ya?

Ribuan ikan di Danau Batur, Kintamani, Bangli, mati misterius. Sampai saat ini belum bisa diketahui penyebab tewasnya ikan jenis mujair dan nila yang sebagian adalah peliharaan petani keramba itu.

Menurut Jro Saba, warga Desa Songan yang berada di tepi danau, kejadian itu sudah berlangsung sejak tiga hari lalu. “Kali ini sangat banyak. Jumlahnya bisa mencapai jutaan,” katanya.

Bahkan akibat kematian itu, warna air danau tampak berubah keputihan seperti air cucian beras. Kejadian semacam itu pernah terjadi pada November 2007 dan awal Juli 2008. “Kami tidak tahu penyebabnya,” ujarnya.

Hanya dia pernah mendapat penjelasan, kejadian itu kemungkinan karena naiknya kandungan belerang dalam air.

Danau itu sendiri memang masih ada kaitannya dengan keberadaan Gunung Batur yang berada di sebelahnya dan termasuk sebagai gunung berapi dengan status aktif. Danau itu merupakan bentukan dari letusan kaldera gunung purba pada 25 ribu tahun silam.

Pihak Badan Lingkungan Hidup Bali telah menurunkan tim untuk menyelidiki kejadian tersebut. Kepala UPT Laboratorium Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Gede Suarjana, mengatakan, kematian memang bisa disebabkan belerang tapi bisa juga karena kandungan sulfur.

Selain itu, ada kemungkinan disebabkan oleh keberadaan alga putih di Danau Batur. Dalam kondisi normal, alga putih dapat menjadi pakan bagi ikan-ikan. “Tapi kalau ada perubahan suhu di mana suhu semakin panas, alga putih itu akan mengeluarkan racun,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post