Uniknya, demonstrasi yang dilakukan oleh aktivis wanita di Kiev, Ukraina ini seperti dilansir Drive On, Senin (20/6/2011) dijalankan dengan cara yang nyeleneh, yakni dengan berdemonstrasi tanpa mengenakan penutup dada alias topless.
Para wanita Ukraina ini mengunakan penutup wajah ala wanita Timur Tengah namun bagian dadanya terbuka.
Dengan aksi demostrasi seperti ini, perhatian media pun berhasil mereka dapatkan sekaligus sebagai bentuk sindiran untuk sebuah negara seperti Arab Saudi yang sangat memperhatikan masalah moral terutama dengan memerintahkan para wanita untuk menutup tubuh mereka dari kaki hingga kepala.
Para aktivis wanita di Arab Saudi sendiri pekan lalu telah melakukan demonstrasi untuk menentang aturan yang melarang para wanita untuk mengemudi mobil sendiri. Sebab akibat aturan tersebut membuat para wanita di Arab Saudi harus mengeluarkan uang tambahan untuk menyewa sopir laki-laki.
Di Riyadh Arab Saudi akhir pekan lalu lusinan wanita berkonvoi dengan mengendarai mobil dan melewati jalanan kota. Tak pelak, polisi pun sangat memperhatikan hal terebut. Beberapa wanita yang mengemudi dipaksa untuk berhenti oleh polisi seraya mengawal mereka pulang.
Sebelumnya seorang aktivis wanita bernama Manal Al-Sharif harus merasakan dinginnya dinding penjara akibat melakukan protes serupa. Sedikitnya 6 orang wanita lain juga ditangkap setelah mereka tertangkap belajar mengemudi di utara Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
Mereka baru dibebaskan setelah mereka menandatangani surat yang bertuliskan janji untuk tidak pernah mengemudi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar